Pertengkaran diibaratkan sebuah bumbu dalam kehidupan. Jangankan dengan orang baru, dengan orang yang telah bersanding lama dalam biduk rumah tangga juga ada kalanya mengalami pertengkaran. Ya, ujian dan tantangan dalam menjalani hidup akan selalu ada termasuk dalam rumah tangga. Sedangkan menghindari pertengkaran rasanya adalah hal yang mustahil. Bagaimana menyatukan dua kepala untuk bisa sependapat tentu tidaklah mudah. Meskipun begitu, sebisa mungkin setiap pasangan harus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan agar tidak berlarut-larut hingga waktu yang lama dan malah membuatnya menumpuk. Untuk menyelesaikan perbedaan pendapat, ada hal-hal yang wajib dihindari dalam pertengkaran rumah tangga. Apa sajakah itu?
Baca juga : Suami Istri Perlu Hindari 3 Ucapan Ini Saat Bertengkar
- Hindari bertengkar di depan anak
Ini seharusnya menjadi kesepakatan yang telah dibuat orang para orang tua di awal pernikahan. Pertengkaran di depan anak hanya akan memberikan dampak buruk bagi psikisnya. Anak akan merasa takut dan tidak nyaman melihat orang tua mereka berseteru. Hal yang ditakutkan adalah anak ikut menjadi stress kemudian melakukan hal yang tidak diinginkan.
- Hindari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Hindari ringan tangan kepada pasangan saat sedang bertengkar. Tetapi di dalam Al-Quran mengatakan bahwa suami boleh memukul istrinya? Ya, Al-Quran surat An-Nisa ayat 34 memperbolehkan memukul, namun bukan berarti suami bisa melampiaskan amarahnya dengan menganiaya istri secara bebas.
Rasulullah Shallahu Alahi Wa Sallam dalam sabdanya memberikan batasan tentang izin memukul, yaitu tidak memukul wajah (semua bagian kepala) dan tidak menyakitinya. Tidak menyakitinya yang dimaksudkan adalah dengan pukulan yang tidak menyakitkan hingga membuat memar atau luka karena tujuan memukul adalah untuk mendidik istri.
Baca juga : Penting Diketahui! Ini Sebab-sebab Perceraian
Namun terlepas dari semua itu, ada baiknya bila tidak ada pukul-memukul. Karena lawan pertengkaran sebenarnya adalah emosi diri sendiri. Akan lebih hebat jika mampu saling menahan emosi, menyelesaikan dengan kepala dingin sehingga cepat mendapatkan penyelesaian dalam setiap pertengkaran.
- Hindari caci maki dan kata pisah
Bukan hanya memukul, mencaci maki juga harus dihindari oleh setiap pasangan yang tengah bertengkar. Kalimat caci maki tentu akan menyakitkan dan meninggalkan bekas, akan tidak heran jika dikemudian hari bisa saja kata-kata tersebut muncul di setiap pertengkaran sehingga rasanya sulit untuk membuat keluarga yang sakinah. Dengan caci maki sama saja mendoakan keburukan kepada pasangan dan hal itu dilarang. Serta jangan sekali-kali mengeluarkan kata pisah yang memicu sebuah perceraian karena sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menyukainya.
Saat bertengkar hindari perkara-perkara yang justru mampu mengadu domba suami dan istri. Pastikan untuk memeriksa atau bertabayun terlebih dulu terhadap kebenarannya. Keterbukaan dalam hubungan suami istri bisa mengurangi adanya pertengkaran serta lakukan diskusi kecil untuk bisa menemukan solusi bersama.
Recent Comments